Translate

Minggu, 14 Desember 2014

TOLONG LIHATLAH RASA LELAH KAMI....

Masihkah kalian meremehkan  orang yang meyayangi kalian dengan tulus? 

Masihkah kalian acuhkan, perhatian yang ikhlas untuk kalian?

Masihkah kalian menutup mata untuk melihat betapa hidupnya selalu 

berarti dengan senyuman kalian??

Mereka ikhlas menerima sikap cuek kalian 

Mereka rela berkorban demi secuil harapan hidup bersama dengan 

kalian…

Disetiap malam… mereka bersenandung dengan sang Pencipta.. Hanya 

untuk menceritakan kalian?

Diabaikan rasa kantuknya, diabaikan rasa lelahnya untuk 1 harapan 

dihatinya

Mendoakan kalian adalah cara mereka memeluk kalian dan melepas rindu 

yang sering kalian abaikan

Karena meminta pelukan hangat dari kalian itu tidaklah mungkin

Meminta kalian untuk mengobati rindunya itu juga tidaklah mungkin

Kalian disibukkan dengan urusan pribadi dan kerjaan yang begitu banyak

Kalian lupa kalau ada seorang wanita yang menunggu kabar kalian hingga 

dia tertidur. 

TAPI… APAKAH MEREKA MENGELUH??

APAKAH MEREKA MARAH??

APAKAH MEREKA MEMBENCI KALIAN??

Jawabannya adalah TIDAK…

Mereka bukan tipe wanita yang pendendam

Mereka kuat menahan kecewa demi kebahagian dan mempertahankan 

hubungan yang sudah kalian rintis bersama

Hanya satu keyakinan mereka

Bahwa orang yang di sayanginya akan kembali seperti dulu dimana 

komitmen kebersamaan selalu ada.

Wahai kalian kaum adam…

Hanya kasih sayang dan perhatianlah yang kami inginkan dari kalian

Kami tidak menuntut uang,dan harta bahkan kelebihan apapun dalam diri 

kalian

Karena itu bisa kita dapat nanti setelah 2 dasar itu telah kita kompakkan

Kami hanya ingin dianggap ada sebagai  sebab dimana kalian mencapai 

kesuksesan kalian

Kami Tidak henti berdoa untuk kalian…

Walaupun kalian tidak pernah tau dan tidak mau tau

Hanya saja…. Kami terkadang lelah..

Menggapai hati kalian yang tidak pernah bisa menyatu untuk kami

Bisakah kalian sedikit membuka hati kalian untuk bisa melihat kelelahan 

yang kami rasakan??

Jika tiba waktunya nanti bukan kalian yang menjadi pasangan hidup kami

Ketahuilah … kalian pernah dan tetap ada di buku memory dan catatan 

terindah disetiap doa dan harapan kami kepadaNYA….

Rabu, 10 Desember 2014

SESUATU YANG DATANG DENGAN MUDAH AKAN PERGI JUGA DENGAN MUDAH

"Sesuatu Yang Datang Dengan Mudah Akan Pergi Juga Dengan Mudah"

Mengingat jelas nasehat diatas, sedikit menggaruk hati seorang gadis berusia 22 tahun yang sedang mengerjakan tugas kuliahnya. Ia terngiang jelas kata-kata temannya di kampus waktu itu. Kalau difikir-fikir ya realistis kata-kata barusan, mengingat segala sesuatu yang datang secara instan maka hasilnya pun tidak akan sempurna, begitu juga dengan hubungan. Mengulang hubungan yang sama dengan orang sama dan karakter sifat yang gak jauh berbeda pada sebelumnya mungkin bisa ditebak kan endingnya seperti apa???
hehehe.... Sambil terus mengerjakan tugas kampus yang semakin banyak, ia senyum senyum sendiri membayangkan dan merangkai kata-kata tersebut. Hanya saja dia tidak ingin membuat hal atau waktu yang dia punya terbuang sia-sia, cukuplah 6 bulan masa galau itu menemani gadis ini, kini sudah waktunya bangkit dan melakukan hal yang positif. Tanpa perlu membuat siapapun tersalahkan. Anggap saja ini pembeajaran, bahwa jangan terlalu percaya pada ucapan atau harapa-harapan yang selalu berbuah kepahitan. kecuali memang sudah ada ikatan dan komitmen yang matang antara masing-masing individunya.

"Chua... lo lagi sibuk ya?"
"Sedikit sich, lagi ngerjain tugas aja," ada apa?"
"Hm... gue mau cerita nih soal pacar gue.. ada waktu gak?"
"Eum.... boleh, cerita aja sis, gue dengerin kok sambil ngerjain tugas. hehehehe"

Tiba-tiba teman satu kost mendatanginya dan membuat apa yang gadis ini fikirkan soal masa laulunya yang begitu indah tapi juga menguras kesabaran itu menghentikan kegiatannya.

"Chua... Lo tau kan gue sama cowok gue deket banget bahkan sedeket-deketnya w sama dia sampe gue itu gak mau jauh dari dia.Dan lo tau kabar apa yang gue terima dari cowok gue tadi malam, dia ditugasin ke Pekanbaru sama perusahaannya. Kebayang gak lo, kayak apa hubungan gue nanti, gue paling gak bisa LDR, gue ambil pelajaran dari lo, lo aja gagal kan LDR? dan karena mantan lo itu nemunin kenyamanan yang harusnya dia temuin di lo tapi karena lo jauh, dia nemuin lo di diri orang lain. iya kan?" Chua bantu gue dong, kasih solusi gue."

Gadis itu meletakkan bukunya di lantai dan menatap Siska dengan senyuman.Lalu dia berdiri mengambil makanan dan minuman yang ada di meja makan dan memberikannya kepada Siska.

"Chua.. gue serius, apa pendapat lo?"
"Hm,,, Sis... Memang dalam hubungan yang masih simpang siur seperti ini dan tanpa kejelasan untuk keseriusan mungkin sulit untuk menjalani hubungan LDR. Hanya 3 dari 7 orang yang melakukan hubungan itu berhasil, dan gue masuk kedalam golongan 3 orang itu. Gini Sis, apapun yang nanti terjadi lo harus udah siap sama apapun resikonya. LDR itu ketat komunikasi, tapi juga bukan berarti terus-terusan menghubungi. Kalau lo ngerasa lo gak bisa LDR kenapa dipaksa, bilang aja terus terang sama cowok lo, kasih dia pengertian, ngomong baik-baik, ungkapin semua kecemasan lo atas hubungan LDR kalian nanti. Kalau cowok lo disana memang untuk kerja dan bukan untuk main-main dan dia masih pertahanin lo, ya apa salahnya lo kasih dia kepercayaan, Ya itung-itung seama cowok lo di luar kota lo belajarlah urus keperluan lo sendiri. Mandiri kan juga perlu.Cowok suka sama cewek manja karena merasa kalau dia itu dibutuhkan tapi kaau keterusan itu juga gak baik yang ada ketergantungan. Mandiri itu perlu, jadi wonder women gitu.. heheheh

"Kalau cowok w sih bilangnya mau pertahanin hub ini, soanya pulang dari Pekanbaru, dia mau ketemu orang tua gue secara resmi di Bandung."

"Nah... itu udah ada kejelasan,lalu apa yang buat lo ragu lepas dia pergi buat tugas kantornya?"

"Iya... gue paham. mudah-mudahan deh. Oh, iya kabar mantan lo gimana? masih sering kontek?"

"Amiiin, gue pasti berdoa yang terbaik kok buat lo dan hubungan lo. Supaya gak kandas kayak gue. hehehe, kabar dia ya??? Eum,,,, Mudah-mudahan dia baik-baik aja, Allah selalu jaga dia kok, :).Kaau kontek udah enggak Sis, Dia udah punya dunia baru kan, dia juga udah ada yang merhatiin,kayaknya ceweknya perhatian sama dia."

"Wait... Tau dari mana lo kalau dia punya cewek?" Katanya lo udah gak kontekan sama dia?"

"Kemaren nyokap w telfon gue, dia ceritain kalau mantan gue itu pasang foto profil di BBM nya dengan foto cewek,dan waktu gue minta sebutin ciri-cirinya ya kayaknya gue kenal sama dia. "

"Gila banget mantan lo, dia temenan di BBM sama nyokap lo, tapi dia berani pasang foto cewek?" Ckckckck punya fikiran gak dia?"

"Huz...Gak boeh gitu, itu hak dia dong, handphone kan handphone dia Sis, jadi ya suka-suka dia. Biar nyokap gue juga sadar, biar gak usah terlalu sayang sama mantan gue."

"Hm.... lo kuat banget ya Chua, lo gak marah, atau apapaun, lo tetep bisa berfikir positif tentang dia walaupun dia udah jahat sama lo."

"Siapa bilang dia jahat, dulu memang gue sering bilang dia jahat karena dia cuek banget, tapi dia gak jahat Sis,memang sifat dan karakter dia seperti itu, dia itu baik kok, dia mengakhiri hubungan ini kan juga karena dia sayang sama gue, dia gak mau gue terlalu mikirin dia, selalu pengen mudik,dan apalah, dia mau gue fokus kuliah dan kairi. Yaudah sekarang gue buktiin, gue mau sukses dulu untuk sekarang."

"Sedangkan dia udah bisa cari pacar lagi?" Lo masih sendiri?" Hm,,,,, itu gak adil buat gue Chua.

"Adil kok, dia mendapatkan apa yang dia inginkan dengan kebebasan dengan dia punya pasangan baru dan kerjaan baru, dan gue bisa berprestasi di kampus dan kerjaan gue juga gak pernah bermasalah, itu cukup adil buat gue.

Siska menghampiri teman satu kosnya itu dan memeluknya sambil menangis, tapi gadis itu menerima pelukan Siska dengan senyuman manisnya tanpa ada airmata yang keluar. karena dia sudah berjanji untuk memaafkan masa lalunya, jadi apapaun dan seburik apapun masalalunya dulu itu adalah kejadian yang sudah berlalu, Sekarang yang menjadi cita-cita gadis itu adalah, untuk lulus kuliah dengan nilai yang baik beserta karir yang baik untuk masa depannya...


Good Luck Chua......... :* :* :*

Rabu, 03 Desember 2014

KAMU DISANA, APA KABAR????

Apa kabar????

Ya... mungkin sapaan itu yang ingin aku ucapkan tapi aku memilih untuk diam karena takut ada salah paham antara aku,dia,atau gadis lain.
Terakhir komunikasi antara kami adalah saat dia memberitahukan kalau dia sudah dipindah kerjakan di Gresik. 
insyaallah pekerjaan itu bisa lebih baik dari kerjaan yang sebelumnya,,

 Boleh sedikit flashback sebentar,mumpung yang bersangkutan belum tentu baca blog ini xixixixi

1.Masih sering bangun siang kah?? atau masih sempet berangkat kerja cuma cuci muka aja? lalu waktu jam istirahat buru-buru pulang ke kost buat mandi :D hehehehe


2.Masih melakukan dietkah? diet menurut ala-ala kamu?? hehehe siang dibuat malem dan malem dibuat siang???

3. Masih suka sama cumi-cumi kah??

4. Masih suka minum kopi kalau malem?? bahkan dulu aku menyebutnya kamu itu kuliner kopi yang aku sayang... (itu dulu) Coz, semua kedai kopi di kota tsb kamu paham....

5. Suka khawatir tiba-tiba??? (ini yang paling aku suka) hehehehe lucu melihat bahasa ketikan di BBM dan suara kamu kalau lagi telfon disaat kamu sedang khawatir

6. Masih jadi perokok aktif??? "NICE REMEMBER,DIKURANGIN YA" supaya kamu juga sehat

Hampir semua kebiasaan kamu dimasa lalu masih jelas teringat. Tapi aku harap semua akan berjalan lebih baik lagi setelah kamu dipindah tugaskan sekarang ini. Karena orang sukses adalah orang yang mampu dan berani keluar dari zona nyaman. 

Besar harapan untuk bisa berkomunikasi lagi dengan kamu, canda tawa bareng, manja kamu, semua tentang kamu pokoknya,
salam buat orang terkasih di samping kamu saat ini, semoga Allah menulis takdir yang baik untuk kalian berdua..



Selasa, 25 November 2014

Cerita Mama Tentang Dia

Baru kali ini aku melihat mama begitu antusias menceritakan seseorang yang pernah ada tapi dia memilih untuk pergi, dulu semasa aku dekat dengan seseorang selain dia, mama tidak pernah seperti ini. Disela –sela telfon mama pagi ini, terdengar gumaman tawa dan canda yang seakan meledekku tentang dia. Apa yang aku lakukan?? Ya… aku hanya bisa diam sambil membetulkan sepatu kerjaku yang kurang pas dikaki. Memang saat ini aku dan mama tidak bisa terus bertemu setiap waktu yang kita ingini, karena saat ini aku kost karena tuntutan kerja.

“Dia itu manis non,keliatan dia itu manja anaknya sebenernya”

“Iya… Lalu???”

“Ya,naluri mama sebagai seorang ibu gak bisa mungkiri kalau mama sayang sama (A)”

“sayang sama siapa?” dan maksud dari kata sayang itu apa mam?”

“Ya, sayang sama orang yang menjadi masa lalu kamu.”sayang sebagai anak pastinya,sama seperti sayang mama ke kamu.”

Kalimat terakhir, yang membuat aku gak bisa berfikir panjang…. Really???!!!! Aku gak bisa pastiin apa iya seperti ini??

Sedangkan aku dan dia sudah lost contack lama dengannya. Dan aku rasa mama juga sudah tau kalau dia sudah ada wanita lain pengganti anaknya. 

Yaudah tidak ada salahnya mama bersikap seperti ini terhadapnya, 
mungkin dia berhasil mengambil hati mama saat kita masih bersama dulu.

Telfon dipagi hari pun diakhiri dengan kiss morning dari mama walau via suara. Tapi inilah support terbaik untuk pagi dan hari ini. Doa tulus dari mama yang tidak pernah berhenti aku harap…

Love you mam :*

Senin, 03 November 2014

Mama...

Mama…

Seorang wanita yang selalu terlihat tergar dan penuh kasih sayang di depan anak-anaknya, Seorang yang tidak pernah letih membimbng dan menyertai disaat suusah maupun senang. Tidak pernah meminta balasan apapun dari anak-anaknya, cinta dan kasih sayangnya sangatlah besar dalam dunia yang fana.

Disetiap sepertiga malam dia terbangun, dingin air tidak menjadikannya malas untuk mengambil air wudhu demi bermunajat kepada Sang Pemilik kehidupan (ALLAH) terbesit tangis dalam doa, untuk keberhasilan buah hatinya, tangisnya selalu pecah dalam kesunyian malam, doa tulus selalu tak lupa ia panjatkan.

Tetapi, ketika berhadapan dengan kami anak-anaknya. Mama tidak pernah menampakkah kegelisahan dan kegundahan yang ada di hatinya, dia begitu tegar dengan senyuman manisnya yang menyejukkan. Masih bisa ia memeluk dan mencium disaat buah hatinya mengalami kesulitan, karena pelukkan itulah yang mampu menghapus rasa sedih buah hatinya.

Hanya mama, ya.. Memang hanya mama seorang malaikat tidak bersayap yang Tuhan kirimkan untuk kami anak-anaknya, tempat mengadu dan berkeluh kesah, bahkan ridho ALLAH pun tergantung keridhaan sang mama..

Sepanjang masa kasih sayangmu, walaupun sering aku membuatmu kecewa, bahkan menangis, tapi semua itu tidak melunturkan cinta dan kasih sayangmu terhadapku.

Mama… maafkan aku yang belum bisa menjadi sempurna dimatamu
Yang belum bisa sedikit membalas pengorbananmu, belum bisa mengukir senyum di wajah manismu.
Tapi mama, aku berjanji, selama mama setia disampingku dan membimbingku untuk tetap tegar menghadapi semuanya, aku akan berusaha menjadi anak yang membanggakan untukmu.

Tetaplah disisiku mam, tetaplah menjadi malaikatku,
Karena hanya mama yang sanggup mengerti apa yang ada dihatiku,

Love you mam….

Selasa, 28 Oktober 2014

Doa Yang Terbalas Dengan Mimpi

SEDIH….

Ketika mimpi kembali datang, dan mengisahkan cerita indah bersamanya. Entah sering sekali Allah mengirimkan mimpi bersamanya setelah aku mengadu di sepertiga malam dan bercerita tentang dia. Selalu dan selalu mimpi itu hadir, dimana senyumnya, kata tegas dan kasih nya, semua tentang dia, dan memang dia. Realita!!! Ya, seperti dalam kenyataan, semua terlihat jelas warna baju yang dia pakai, raut wajah yang begitu manis, sepatunya, jam tangan dan cincin kecil yang menghiasi kelingking kanannya. Jelas semua jelas.

Apa maksud mimpi ini Ya Rabb???

Apakah engkau hadiahkan semua kepadaku disaat memang Engkau tau aku tidak kuasa menahan rindu yang hadir sendirian, sehingga Engkau ijinkan dia datang dalam mimpiku tadi malam?

Apakah Engkau hanya menguji kesabaranku,dimana aku harus kembali teringat tentangnya?? Aku sadar, siapa aku sekarang, bukan seseorang yang bisa melontarkan kata-kata seperti dulu terhadapnya, apalagi terbuka akan perasaan rindu ini. 

Biarlah cukup aku yang merasakan semuanya, jangan sampai dia merasakan seperti yang aku rasakan, Jaga dan lindungi dia dimanapun dia berada Ya Rabb, doa terbaik selalu untuknya.

Seseorang yang aku sayang tapi tidak bisa aku rengkuh dengan tangan, dia sudah menjadi milik orang lain, wanita beruntung yang bisa duduk disampinya saat ini. J

Terimakasih Allah, untuk mimpi tadi malam, masih bisa aku melihat canda dan tawanya didalam mimpi, tegur sapanya yang khas. Sayangi dia seperti Engkau menyayangiku, permudahlah jalan rezekinya dan kalau ini tidak bermuluk-muluk, sampaikan salam rindu ini untuknya,

Terimakasih Ya Allah…

Memang hanya Engkau yang Maha Kuasa, dan Maha Bijaksana……

Rabu, 08 Oktober 2014

Cinta Itu Sesederhana Bahagia



Bahagia itu sederhana. Layaknya menemukan selembar lima ribuan di kantong celana ketika tanggal tua. Atau layaknya ketika di pagi hari ada ucapan selamat pagi dari orang-orang tersayang di sekitar kita. Dan memang bahagia sesederhana itu.

Kuncinya cuma satu, kata Om Rene “Think less, feel more”. Banyak-banyak bersyukur. Lihat apa yang sudah kita miliki dan kita capai saat ini. Syukuri itu. Nah, coba lihat ke seisi kamar kalian, rumah kalian, dan lihatlah ke cermin. Begitu banyak rezeki dan nikmat yang kita lupa untuk sekedar berucap terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Coba sekali waktu di malam hari, di saat kebanyakan orang sedang beristirahat kamu mendengar suara spatula diadu dengan wajan penggorengan di luar. Seorang tukang nasi goring jam 10 malam masih menelusuri jalan menunggu pembeli yang tak pasti. Sedangkan kita di jam-jam segitu mungkin sedang adu galau di social media.

Semua dapat menjadi alasan untuk kita agar berbahagia. Bahkan hal sesederhana seperti, “pejamkn matamu sejenak, tarik nafas 8 hitungan, tahan nafasmu 8 hitungan, dan hembuskan pula 8 hitungan.”
Itu bisa membuatmu jauuuh lebih plong. Lebih lepas lebih bahagia. Tak harus menunggu momen tetentu kan ya kita boleh bahagia? Ada begitu banyak nikmat Allah yang bisa kita jadikan pemicu untuk berbahagia setiap hari. Nikmat Allah itu tak terhingga. Sudah Allah sebutkan dengan terang benderang dalam QS.An-Nahl :18 )

Karena idealnya, bukanlah bahagia yang membuat kita bersyukur,namun merasa bersyukurlah yang memberikan kita kebahagiaan.

Begitu pun cinta, cinta itu sederhana bahagia. Kita tak pernah tahu cinta kan mengetuk dari pintu yang mana. Itulah kenapa banyak orang yang memakai kata jatuh untuk cinta. Itu karena kita hanya jatuh tanpa bisa mengelak. Dan gravitasi tak bertanggung jawab untuk setiap hati yang terjatuh karena cinta. Walaupun pada akhirnya kita harus membangun cinta

Ada satu kisah menarik mengenai bagaimana cinta bisa dating kapan saja. Sederhana, sesederhana bahagia. Sebuah kisah tentang garam dalam kopi.
Dalam sebuah acara training, ada seorang wanita cantik yang menjadi peserta training. Ketika tiba saat makan siang, wanita tersebut makan sendirian karena memang dia dating ke training itu sendirian. Dan dalam training juga ada seorang pria dengan kemeja pendek kotak-kotak, celana kain hitam, dan sepatu yang tidak terlalu mengkilat juga kebetulan dating sendiri menjadi peserta training tersebut.

Pria tersebut melihat sang wanita sedang menikmati makan siangnya serta-merta menghampiri dan berbasa-basi. Tentu si wanita cukup terkejut, karena dari banyaknya peserta training yang jauh lebih menarik hanya dia satu-satunya laki-laki yang mau mendekatinya. Setelah berbasa-basi kesana kemari, laki-laki tersebut dengan sangat sopan meminta izin untuk mengajak wanita tersebut sekedar minum kopi di sebuah gerai kopi franchise di dekat venue tempat berlangsungnya training. Karena sang laki-laki memintanya dengan penuh penghormatan, akhirnya sang wanita menyetujui ajakannya.

“Terima kasih Dhira,”ujar si laki-laki.

“Sampai ketemu nanti Zul…,”ujar sang wanita.

Tak terasa, waktu begitu perkasa menunjukkan dominasinya, hingga akhirnya acara training pada hari itu menemui penghujungnya. Dan selanjutnya gerai kopi dan sofa-sofanya lah yang bergiliran melanjutkan cerita antara Dhira dan Izul.

Malam itu Dhira memesan segelas cokelat hangat dan Izul memesan secangkir kopi hitam. Tetapi angin tiba-tiba berubah haluan. Keadaan menjadi kaku. Izul seakan kehilangan nyalinya seketika. Ia tak tahu entah apa yang ingin dia bicarakan malam itu. Lidah Izul kelu. Entah ada korsleting di saraf otak ataupun lidahnya. 
Mungkin malam itu suara detak jarum jam dinding terdengar lebih cerewet daripada mereka berdua.

“Izul,sepertinya waktu sudah semakin malam, bagaimana kalau kita pulang?”

Izul bertambah kaget dan panik, ia tak menyangka moment ini akan ia lalui begitu saja. Ia masih ingin bersama Dhira walau sesaat. Izul harus memutar otaknya untuk menemukan topic pembicaraan yang menarik sebelum Dhira betul-betul pulang. Tiba –tiba waiter melintas di dekat meja mereka.

“Mas, maaf boleh minta tolong ambilkan garam?”Pinta Izul.
Dhira sedikit bingung,karena sedari tadi mereka tidak memesan makanan apapun. Untuk apa garam itu? Pikirnya.

Tak berapa lama waiter itu dating kembali dan memberikan garam yang Izul pinta. Dan Izul menambahkan garam tersebut pada kopinya. Dan dia langsung meminum kopi tersebut sampai habis. Dhira pun bengong dan bertambah bingung.

“Kebiasaanmu aneh. Sejak kapan kamu suka minum kopi campur garam itu,Zul?”Selidik Dhira.

“Ra,aku lahir dan dibesarkan di daerah pesisir. Sejak kecil aku dan kakak-kakaku paling suka berlarian di pantai dan mandi di laut. Kami benar-benar menikmati masa-masa tersebut. Kadang kami balapan lari, kadang kami bercanda hingga air laut yang asin itu tak sengaja tertelan. Sekarang aku sudah jauh dari kampong halamanku. Urusan pekerjaan membuatku jarang pulang. Jadi kopi rasa asin ini sedikit banyak mengobati kerinduanku akan kampong halaman, “jelas Izul terbata-bata karena kegugupannya.

Tanpa sadar mata Dhira berkaca-kaca. Ia sangat tersentuh akan pengakuan jujur Izul. Dalam lubuk hatinya ia juga merasakan perasaan yang sama dengan Izul. Ia juga sangat merindukan kampong halamannya tercinta. Dan ia berpikir laki-laki yang begitu kuat menyimpan kenangan akan kampong halamannya pasti ia begitu mencinta tanah kelahirannya. Ia setia, peduli, dan mempunyai tanggung jawab yang begitu besar.

Kemudian Dhira juga menceritakan tentang kampong halamannya dan kerinduannya. Suasana seketika menjadi cair dan begitu hangat. Seakan masing-masing sudah menemukan kecocokan dan rasa nyama. Tanpa sadar mereka saling bertukar cerita hingga larut malam.

Tak lama setelahnya, akhirnya Izul melamar Dhira. Dan mereka resmi menjadi sepasang suami istri. Dhira merasa sangat beruntung mempunyai suami layaknya Izul yang sangat hangat,perhatian, dan penuh kasih sayang. Dia begitu bersyukur malam itu ia mengiyakan ajakan minum kopi dari Izul. Jika tidak, mungkin ia tidak akan mempunyai keluarga yang begitu ideal di mata dan hatinya sekarang.

Dan setiap pagi selama bertahun-tahun Dhira tak pernah lupa untuk menyediakan kopi asin kesukaan Izul. Dhira mengerti betul kopi asin tersebut yang dapat mengobati kerinduan suaminya akan kampong halamannya. Keluarga yang mereka bangun menjadi keluarga yang harmonis dan bahagia.

Waktu bergulir begitu cepat. Seakan terbang tanpa memedulikan manusia yang masih tertatih mengejarnya. Sudah 50 tahun rumah tangga yang mereka bangun. Dan kesehatan Izul mulai memburuk. Tak lama kemudian ia meninggal dengan tenang. Dhira begitu terpukul akan kejadian ini. Dia merasa belahan jiwanya telah pergi meninggalkannya.

Dihari pemakaman Izul,seorang sahabat dating kepada Dhira dan mengangsurkan sebuah surat. Sebuah surat yang sudah dipersiapkan Izul untuk disampaikan ke Dhira setelah ia meninggal. Surat itu sudah Izul tulis jauh-jauh hari sebelum malaikat maut menjemputnya. Banyak sekali bekas-bekas titik air yang telah mongering di kertas tersebut.

Untuk belahan jiwaku Dhira,
Sayangku, tahukah engkau betapa beruntungnya aku memilikimu? Betapa girangnya aku saat pertama kali aku melihatmu dan kemudian aku berhasil mengajakmu pergi? Sampai saat aku sekarat ini aku masih dapat mengingat dengan jelas setiap detail saat itu. Baju merah maroonmu, kerudungmu yang begitu serasi melengkapinya,sampai sepatu ungu yang kau pakai. Tetapi sungguh, senyummulah yang akhirnya membuatku dating untuk mengajakmu pergi malamnya.
            Lalu saat kita bersanding di pelaminan,itu adalah saat terindah untukku. Saat bahagia bersamamu. Dengan aku menemukan arti cinta dan kebahagiaan. Dan denganmu kita sudah sepakat tentang hubungan yang berlandaskan kepercayaan dan kejujuran sayangku.
            Itulah kenapa aku menulis surat ini dengan penuh kesedihan dan rasa penyesalan. Aku telah melakukan kebohongan besar kepadamu.
            Ini tentang kopi asin yang selalu engkau sajikan untukku selama 50 tahun sayang. Kopi asin yang selalu aku minum setiap pagiku. Ingatkah kau saat aku pertama kali minta waiter di cafĂ© untuk mengambilkanku garam? Sebenarnya bukan itu yang aku pinta. Aku ingin meminta gula untuk kopiku. Hanya satu alasanku, aku ingin bersamamu lebih lama. Aku ingin melewatkan malam itu lebih lama denganmu. Dan saking gugupnya aku, aku justru meminta garam untuk kopiku.
            Dan aku tak pernah menyangka, justru garam itu yang akan menjadi tali penghubung antara hati kita. Dari situ kita bisa saling mengenal untuk kemudian saling menicintai.
            Sayangku, aku sama sekali tak menyukai kopi asin. Rasanya begitu aneh di lidah dan tenggorokan. Namun karena kita sudah berjanji untuk membangun hubungan ini atas dasar kepercayaan dan kejujuran, sampai aku menulis surat ini kepadamu aku belum berani mengatakan kejujuran ini kepadamu.
Maafkan aku sayangku…
Tapi aku sama sekali tidak pernah menyesal untuk terus minum kopi asin itu sepanjang hidupku bersamamu. Karena kamulah alasanku untuk menikmatinya. Memilikimu menjadi istriku adalah kebahagiaan terbesarku. Andaipun Tuhan berbaik hati menyatukan kita di kehidupan selanjutnya aku akan dengan sangat senang meminum kembali kopi asin buatanmu. Aku mau melakukannya lagi dan lagi.

Untukmu….
Salam cinta sehangat bahagia
Izul
Desakan hangatnya air mata dari pelupuk mata sudah tidak bisa Dhira tahan lagi. Ia menangis sejadi-jadinya. Ia merasakan hangat di dadanya. Ia merasa beruntung dicintai oleh laki-laki yang tepat. Laki-laki yang mencintainya sepenuh hati tanpa syarat.

Dan ketika suatu hari ada kerabat yang bertanya, “Memang bagaimana sih rasanya kopi asin itu?”
Dhira selalu menjawab,”Rasanya seperti jatuh cinta.”

Cinta dan bahagia memang sering bermula dari hal kecil yang tak kita duga. Sekali lagi, cinta dan bahagia bisa dating dari pintu mana saja. Pastikan saja hati kita siap menerimanya jika saat itu akhirnya tiba.