Translate

Senin, 03 November 2014

Mama...

Mama…

Seorang wanita yang selalu terlihat tergar dan penuh kasih sayang di depan anak-anaknya, Seorang yang tidak pernah letih membimbng dan menyertai disaat suusah maupun senang. Tidak pernah meminta balasan apapun dari anak-anaknya, cinta dan kasih sayangnya sangatlah besar dalam dunia yang fana.

Disetiap sepertiga malam dia terbangun, dingin air tidak menjadikannya malas untuk mengambil air wudhu demi bermunajat kepada Sang Pemilik kehidupan (ALLAH) terbesit tangis dalam doa, untuk keberhasilan buah hatinya, tangisnya selalu pecah dalam kesunyian malam, doa tulus selalu tak lupa ia panjatkan.

Tetapi, ketika berhadapan dengan kami anak-anaknya. Mama tidak pernah menampakkah kegelisahan dan kegundahan yang ada di hatinya, dia begitu tegar dengan senyuman manisnya yang menyejukkan. Masih bisa ia memeluk dan mencium disaat buah hatinya mengalami kesulitan, karena pelukkan itulah yang mampu menghapus rasa sedih buah hatinya.

Hanya mama, ya.. Memang hanya mama seorang malaikat tidak bersayap yang Tuhan kirimkan untuk kami anak-anaknya, tempat mengadu dan berkeluh kesah, bahkan ridho ALLAH pun tergantung keridhaan sang mama..

Sepanjang masa kasih sayangmu, walaupun sering aku membuatmu kecewa, bahkan menangis, tapi semua itu tidak melunturkan cinta dan kasih sayangmu terhadapku.

Mama… maafkan aku yang belum bisa menjadi sempurna dimatamu
Yang belum bisa sedikit membalas pengorbananmu, belum bisa mengukir senyum di wajah manismu.
Tapi mama, aku berjanji, selama mama setia disampingku dan membimbingku untuk tetap tegar menghadapi semuanya, aku akan berusaha menjadi anak yang membanggakan untukmu.

Tetaplah disisiku mam, tetaplah menjadi malaikatku,
Karena hanya mama yang sanggup mengerti apa yang ada dihatiku,

Love you mam….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar