Baru
kali ini aku melihat mama begitu antusias menceritakan seseorang yang pernah
ada tapi dia memilih untuk pergi, dulu semasa aku dekat dengan seseorang selain
dia, mama tidak pernah seperti ini. Disela –sela telfon mama pagi ini,
terdengar gumaman tawa dan canda yang seakan meledekku tentang dia. Apa yang
aku lakukan?? Ya… aku hanya bisa diam sambil membetulkan sepatu kerjaku yang
kurang pas dikaki. Memang saat ini aku dan mama tidak bisa terus bertemu setiap
waktu yang kita ingini, karena saat ini aku kost karena tuntutan kerja.
“Dia itu
manis non,keliatan dia itu manja anaknya sebenernya”
“Iya…
Lalu???”
“Ya,naluri
mama sebagai seorang ibu gak bisa mungkiri kalau mama sayang sama (A)”
“sayang
sama siapa?” dan maksud dari kata sayang itu apa mam?”
“Ya, sayang
sama orang yang menjadi masa lalu kamu.”sayang sebagai anak pastinya,sama
seperti sayang mama ke kamu.”
Kalimat
terakhir, yang membuat aku gak bisa berfikir panjang…. Really???!!!! Aku gak
bisa pastiin apa iya seperti ini??
Sedangkan
aku dan dia sudah lost contack lama dengannya. Dan aku rasa mama juga sudah tau
kalau dia sudah ada wanita lain pengganti anaknya.
Yaudah tidak ada salahnya
mama bersikap seperti ini terhadapnya,
mungkin dia berhasil mengambil hati mama
saat kita masih bersama dulu.
Telfon
dipagi hari pun diakhiri dengan kiss morning dari mama walau via suara. Tapi
inilah support terbaik untuk pagi dan hari ini. Doa tulus dari mama yang tidak
pernah berhenti aku harap…
Love you
mam :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar