Translate

Senin, 24 Februari 2014

Yes, I'm Ms. Right!


Wanita sering terlibat dalam pembicaraan bagaimana cara menemukan Mr. Right, dan mereka beranggapan bahwa untuk menemukannya bukanlah hal yang mudah. Wanita yang sudah berhasil menemukan si Mr. Right ini selalu membuat teman-temannya iri dan dibombardir dengan sejumlah pertanyaan bagaimana caranya menemukan Mr. Right.

Ada masalah dengan teori Mr. Right ini, ketika seorang wanita sudah menemukannya, banyak orang berpikir, dia juga pasti adalah Ms. Right. Sayangnya ini tidak benar! Tidak semua wanita itu baik, lugu, dan sabar dalam penantiannya dalam menemukan Mr. Right. Wanita sama saja seperti pria, mereka bisa saja berbohong, menipu, dan mempermainkan.

Jika Anda berharap dapat menemukan seorang lelaki yang tidak senang berbohong, menipu, dan mempermainkan wanita, itu bukanlah hal yang tidak mungkin. Jadilah wanita yang baik maka Anda akan mendapatkan lelaki yang baik pula. Perlihatkan bahwa Anda dapat memperlakukan seseorang dengan baik. Jadilah wanita yang jujur serta terbuka, dapat mendedikasikan diri dan berbagi dengan yang kekurangan. Hiduplah dalam kebenaran yang Anda yakini. Cara ini akan membuat Anda menjadi Ms. Right yang membuat si Mr. Right tertarik pada kata-kata dan perilaku Anda.

Menurut pengalaman seseorang, yang dilansir dari BestLovetips, dia teringat ketika ia sadar bahwa permainan dalam hidupnya harus segera dihentikan. Ia berpindah ke kota lain dengan kepercayaan bahwa hidupnya akan jauh dari pengaruh buruk bad men dan segala aspek hidupnya akan menjadi lebih baik. Bagaimanapun juga, selama sebulan pertama di kota barunya, ia terlibat dalam drama percintaan yang sama. Kemudian ia sadar, meskipun lingkungannya baru, ia tidak pernah melakukan perubahan dalam hidupnya.

Lalu secara teratur dan perlahan, ia mulai berubah menjadi manusia yang lebih baik. Dua tahun kemudian, ia menikah dengan lelaki luar biasa. Mereka saling menghargai, belajar untuk ikhlas, dan tidak saling mempermainkan dalam duabelas tahun usia pernikahan mereka. Tetapi ini semua tidak berarti kami tidak pernah bertengkar. Hal ini wajar dalam sebuah hubungan. Bagaimanapun juga, tujuan mereka adalah saling menghargai dan jujur satu sama lain dalam menghadapi masalah serta menjadi yang terbaik bagi pasangannya.

Pahami diri Anda, bagaimana Anda berinteraksi dengan seorang pria. Pikirkan bahwa Anda dapat mengalami apa yang Anda perbuat. Anda dapat mengerti jika sesuatu itu benar dengan belajar dari kesalahan. Di lain kesempatan, Anda akan sadar apa yang Anda lakukan itu salah. Lakukan apa yang benar! Tanyakan pada diri Anda, apa yang membuat Anda ingin berbuat salah.

Mengapa Anda merasa adil setelah membuat kesalahan? Ini bukan karena Anda adalah orang yang jahat tetapi mungkin Anda ingin membalas dendam dan ingin pria merasakan apa yang Anda rasakan, ketakutan, kemarahan, frustasi, iri atau dikecewakan. Ingat! Hal itu wajar emosi-emosi itu adalah ciptaan Tuhan, tetapi sangat tidak baik untuk terlalu meluapkan apa yang kita rasakan.

Daripada terus menanti si Mr. Right yang tak kunjung datang, sebagai langkah awal, perbaikilah diri Anda terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar