Hmm sepertinya seseorang sedang 'kepincut' dengan pacar Anda dan berniat mendekatinya. Memang sih, sebelum janur kuning melengkung, kita masih bisa didekati siapapun. Namun memperjuangkan cinta juga tidak ada salahnya bukan? Bila Anda mengalami situasi seperti ini, coba lakukan hal-hal berikut.
1. Jangan menuduh
Pertama,
Anda sebaiknya tidak menuduh siapapun, sekalipun orang yang mendekati
pasangan maupun pasangan Anda sendiri. Itu menunjukkan Anda tidak
memberikan kepercayaan pada mereka, terutama pasangan. Anda tidak bisa
melakukannya dengan maupun tanpa bukti. Mengapa? Karena hal semacam ini
hanya akan memperkeruh suasana. Bila Anda bisa mengatasi dengan cara
yang lebih baik, mengapa harus melakukan dengan cara yang bikin panas
kan?
2. Mengamati
Coba
perhatikan beberapa tanda apakah orang tersebut sudah mulai flirting
pada pasangan Anda. Bila memang dia menunjukkan tanda-tanda pedekate,
jangan keburu marah dan ngomel-ngomel seperti sinetron. Tetaplah menjadi
orang yang objektif. Setelah melihat gejala tersebut, tutup mata ANda
dari gadis tersebut dan kini perhatikan bagaimana reaksi pasangan Anda
ketika digoda dan didekati wanita tersebut.
3. Bersikap Baik
Jaga
sikap Anda, minimal menghargai Anda sendiri. Jaman sekarang, orang
sering mencontoh dari film-film untuk mengedepankan emosi. Cobalah
menjadi lebih bijak dalam menghadapi masalah. Menggunakan emosi hanya
kita lakukan untuk membuat lawan takut, karena kita sendiri sedang
merasa takut. Bersikap baik akan meluangkan pikiran Anda mengetahui
lebih banyak tentang situasi yang sedang terjadi.
4. Menegaskan
Lalu
bagaimana Anda bisa mengatasi masalah ini tanpa mengedepankan emosi?
Bila Anda sudah tahu permasalahannya memang seperti yang Anda duga,
tidak masalah bagi Anda untuk menegaskan pada wanita tersebut. Anda
tidak harus membuat kegaduhan di depan umum, bicarakan person to person
dengan cara yang baik.
5. Mengambil tindakan
Bila
keadaan mulai mengkhawatirkan dan wanita tersebut melakukan hal-hal
yang mulai ekstrim, Anda mungkin memerlukan bantuan. Hal seperti ini
tidak jarang terjadi. Mintalah bantuan pada orang yang terpercaya untuk
melindungi posisi Anda dan hubungan Anda, bukan melakukan kekerasan.
6. Memahami
Masalah
ini ada pada wanita tersebut dan sebenarnya Anda dalam posisi yang
menguntungkan daripada dia. Jadi dia tentunya sudah menyadari bahwa dia
ada dalam posisi yang tidak semestinya antara Anda dan pasangan. Poin 4
bisa menjadi alternatif yang baik bila dia mulai kelewatan. Namun pahami
bahwa Anda tidak harus overprotektif dengan hubungan Anda karena dia
yang semestinya mengerti kondisi tersebut.
7. Percaya
Berikan
kepercayaan pada hubungan Anda, meski tidak sepenuhnya. Hal ini
menghindarkan Anda dari kekecewaan, namun juga membuat Anda siaga dengan
keadaan.
Biasakan menghadapi
masalah dengan meminimalisir 'drama' ya, Ladies. Menyelesaikan persoalan
nggak dijamin efektif dengan marah-marah kok. Keep your love.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar